GKB - Blessing Community

Visi/Misi : "Menjadi Pemimpin yang berkualitas KARAKTER serupa KRISTUS melalui proses PEMURIDAN untuk MENJADI Berkat bagi kota, bangsa, dan bangsa - bangsa

Tentang Hamba Tuhan

Posted by Blessing Community Medan

"Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah." 1 Korintus 4:1

Istilah hamba Tuhan kian marak dalam pelayanan kekristenan masa kini di mana banyak orang bangga bila gelar hamba Tuhan tersebut melekat kepadanya, tanpa memahami makna sesungguhnya kata hamba tersebut.
Seiiring berjalannya waktu, pengertian kata hamba Tuhan secara perlahan mengalami pergeseran. Sering ada anggapan bahwa menjadi hamba Tuhan bearti harus mendapatkan perlakuan khusus atau service plus, beroleh penghormatan di mana pun melayani dengan segala fasilitas yang memadai. Hal ini tidak seratu persen keliru! Itu adalah bonus atau berkat yang mengikuti pelayanan hamba Tuhan. Namun jangan sampai hal ini mengalihkan motiviasi kita sehingga tidak lagi mencerminkan jiwa pengabdian, melainkan hanya tuntutan profesi yang menyebabkan kita ke luar dari jalur Tuhan.
Di awal suratnya yang ia tulis kepada jemaat di Roma, rasul Paulus menybut dirinya hamba Yesus Kristus: "Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah." (Roma 1:1), begitu juga di hadapan jemaat Korintus. Paulus menyadari benar makna kata hamba yang melekat ada dirinya, yaitu tidak lebih dari seorang budak. Sebagai budak ia harus mengabdikan diri dengan segenap jiwa dan raga untuk Tuannya. Jadi hamba Tuhan juga bisa diartikan orang-orang yang membaktikan setiap nafas hidupnya untuk Tuhan, melepaskan segala kenyamanan duniawi, tunduk kepada pemerintahan sorgawi dan tidak punya hak untuk menuntut, serta bukan seorang bos. Paulus mengakui dirinya adalah hamba Yesus Kristus. Ada pun jawaban sebagai rasul diberikan oleh Kristus kepadanya, bukan ia sendiri yang mengangkat dirinya sebagai rasul. Tetapi Paulus tetap mengedepankan status dirinya yang tidak lebih dari seorang hamba. Dalam perjalanannya sebagai seorang hamba Tuhan Paulus melayani dengan tulis, tidak bersikap menuntu, tidak mencari keuntungan diri sendiri di balik pelayanan, melainkan mengabdi dengan sungguh-sungguh demi kemajuan Injil di muka bumi.

Mari kita melayani Tuhan dengan penuh pengabdian, "sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani..." (Matius 20:28)
READ MORE "Tentang Hamba Tuhan"
read more "Tentang Hamba Tuhan"

Lihat diri sendiri

Posted by Blessing Community Medan

Sebelum qt menilai orang lain dengan cara pandang yang belum tentu benar, lebih baex qta menilai diri sendiri dulu.. apakah qta lebih baex dari orang yang qt kritik!!!
klo qt emang lebih baex, jangan asal maen mengkritik dan meremehkan orang, berikan saran atau kritik yang membangun..

tapi pada intinya jangan pernah melihat orng lain terlebih dahulu, namun lihatlah diri qt terlebih dahulu (Luk 6:41)
manusia tidak ada yang sempurna, qt pasti pernah melakukan kesalahan, pernah menyakiti seseorang meskipun secara tidak langsung.. karna itu jangan pernah menghakimi orang!, jangan prh mrasa bhwa qt lebih sempurna dibandingkan orang lain.. salah satu pemicu keretakan hubungan antara qt dan orang lain adalah bahwa qta merasa bahwa qt benar dan tidak pernah mempunyai kesalahan..

qta akan selalu berdampingan dengan orang lain.. hiduplah supel, jangan nuntut orang lain lebih baex.. namun lakukanlah yang terbaik buat orang lain..
jika ingin karekter kristus hidup dalam kamu, hiduplah sebagaimana kristus hidup...

Gv u'r D BEST.. DO u'r D BEST!!!

READ MORE "Lihat diri sendiri"
read more "Lihat diri sendiri"

Ingin Terlihat Kurus? Makan Secara Perlahan

Posted by Blessing Community Medan

Berdasarkan sebuah penelitian, para ahli menyimpulkan bahwa orang yang makan dengan cepat akan membuat kalori yang masuk lebih banyak dibanding yang makan perlahan yaitu orang yang makan perlahan memiliki asupan kalori 10 persen lebih rendah. Hal tersebut disebabkan karena hormon dalam proses pencernaan dilepaskan lebih cepat. Jadi orang yang makan cepat memiliki resiko kegemukan yang lebih tinggi. Hasil studi ini dimuat dalam The British Medical Journal.

Para ahli juga telah menemukan bahwa hormon yang membuat perut terasa kenyang baru dilepaskan saat seseorang makan selama 30 menit dibanding yang makan 5 menit. Dua hormon pemberi sinyal kenyang tersebut adalah peptide-1 dan peptide YY, kedua hormon ini akan memberikan respon lebih cepat dalam kondisi lambat.

Jadi, jika Anda ingin tetap kurus perhatikan kecepatan makan Anda. Kunyahlah perlahan-lahan dan lihat hasilnya, selain Anda terlihat lebih sopan, Anda juga akan terlihat lebih langsing.

READ MORE "Ingin Terlihat Kurus? Makan Secara Perlahan"
read more "Ingin Terlihat Kurus? Makan Secara Perlahan"

Kasih yang Berkorban

Posted by Blessing Community Medan

Ada seorang ibu mempunyai tiga orang anak. Ketika hujan turun dengan derasnya, sang ibu sambil duduk menulis surat dengan serius. Datanglah anak pertama dan berkata kepadanya, "Bu, aku mengasihimu!" Mendengar kakaknya berkata demikian, adik kedua tidak mau ketinggalan. Ia datang mendekati ibunya, lalu berkata pula, "Ibu, di antara kami bertiga, akulah yang lebih mengasihi ibu!"
Si bungsu yang memperhatikan dengan serius tindakan kedua kakaknya, segera meninggalkan mainannya, lalu datang kepada ibunya. Si bungsu tidak berkata apa-apa, tetapi ia langsung memeluk ibunya dengan penuh kasih. Setelah itu mereka kembali ke tempatnya masing-masing.

Setelah selesai menulis, pada saat itu di luar rumah hujan sangat deras disertai guruh dan kilat yang sambar-menyambar, dan sang ibu memanggil anak-anaknya dan menyuruh mereka untuk mengeposkan surat tersebut.

Sang ibu menekankan bahwa surat itu sangat penting dan harus segera dikirim. Anak yang pertama beralasan, "Bu, di luar hujan, aku tidak bisa pergi." Datanglah anak yang kedua dan beralasan, "Bu, aku lagi mengerjakan PR, harus selesai sore ini."

Si bungsu diam-diam mengambil mantel dan berkata sambil tersenyum, "Bu, saya yang akan mengantarkan surat ke kantor pos." Sahut ibunya, "Sabar nak, di luar masih hujan." Si bungsu mengambil surat itu lalu pergi mengantarkannya ke kantor pos, meskipun hari masih hujan.

Pesan Moral: Seringkali kita berkata kepada seseorang kalau kita mengasihi mereka. Tetapi itu hanyalah ucapan yang keluar dari mulut, dan bukan dari dasar hati yang terdalam. Dalam kenyataan, ucapan kita cenderung seperti anak yang pertama dan kedua di saat kita menyatakan kasih kepada orangtua dan sesama kita. Sebenarnya kita tidak perlu mengucapkan kata-kata manis untuk mengungkapkan bahwa kita mengasihi orangtu
READ MORE "Kasih yang Berkorban"
read more "Kasih yang Berkorban"

A Letter From God

Posted by Blessing Community Medan

AnakKu yang terkasih, Aku hampir tidak percaya ketika membaca suratmu.
Bukankah baru beberapa minggu yang lalu engkau berjanji tidak akan menyerah?

Aku tahu, mungkin minggu-minggu ini terasa sangat sulit bagimu, tapi, anakKu, kuatkan hatimu. Tetaplah berlari dalam track yang sudah kusediakan karena Aku tahu yang terbaik bagimu.

Bila kau merasa lelah, berhentilah sejenak, ambil roti dan air hidup yang PutraKu telah tawarkan dan makanlah. Aku yakin, setelah kau mendapatkan keduanya, kau akan merasa segar kembali.

Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam dan mulai langkahkan kakimu untuk bergerak maju.
Fokuskan pandanganmu pada apa yang ada di depanmu, pada tujuan yang kau miliki, yaitu menyelesaikan perlombaan dan menjadi juara.

Buanglah kemarahan dan sakit hati yang menghantui pikiranmu. Amarah dan sakit hati itu tidak ada gunanya, hanya menguras tenaga dan menghambatmu mencapai tujuan. Terkadang Aku mengijinkan hal-hal yang buruk terjadi karena Aku ingin melatihmu. Aku ingin kaki-kakimu menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. Dengan begitu engkau dapat berlari dengan lebih cepat.

Berhentilah mengasihani dirimu sendiri, berdirilah tegap, dan punyailah mental seorang pemenang. Seorang pemenang, bukan dilihat dari berapa kali ia sukses meraih gelar juara.

Di mataKu, seorang pemenang adalah seorang yang tidak pernah menyerah terhadap kegagalan, yang mau bangkit setiap kali ia jatuh. Karena itu, jangan pernah menyerah ketika kau jatuh tersandung kerikil-kerikil di sepanjang jalanmu.
Jangan pula kau merasa malu terhadap dirimu sendiri. Angkat kepalamu dan teruskan perjalananmu mencapai finish.

Ketika pertandingan dimulai, Kuharap kau bisa mengacuhkan omongan orang-orang yang menonton di bangku stadion. Jangan merasa sombong karena pujian atau karena kau diunggulkan. Pujian dan pengagungan yang keluar dari mulut mereka terkadang hanya sekedar basa-basi di depan para juara. Tak jarang, kata-kata manis itu akan segera berubah menjadi kritikan pedas dan kecaman ketika para juara itu gagal. Karena itu, kau juga tidak perlu risau ketika mendengar pernyataan-pernyataan skeptis yang mengatakan engkau pasti kalah.
Kau bukan bertanding atas kemauan mereka. Kau juga tidak hidup berdasarkan omongan mereka. Pelari yang berpengalaman tahu akan hal itu. Karena itu, tidak usah pusing dengan perkataan-perkataan mereka.

Fokuskan pikiranmu pada tujuan yang semula, bukan untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain, tapi untuk menyelesaikan pertandingan. Aku, Pelatihmu, tidak pernah meragukan kemampuan yang kau miliki. Aku tahu seberapa besar potensi yang ada padamu dan Aku tahu kau pasti bisa mencapai garis finish dengan gemilang.

Selamat berjuang anakKu, Aku menunggumu di garis finish.




Yang mengasihimu,
Ayahmu, Pelatihmu, Sahabatmu, Penonton setiamu

Thanks Lord, Luph u ^_^
READ MORE "A Letter From God"
read more "A Letter From God"

Bahan Saat Teduh Minggu ini

Posted by Blessing Community Medan

Senin, 5 Oktober 2009

BERTEKUN SEPERTI YESUS

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Ibrani 12:1-17

M1(Menerima):
Ketekunan adalah menerima tantangan dan penderitaan yang terjadi pada dirinya sebagai kawan sejati untuk menyempurnakan karakter yang ada pada diri pribadinya. Seseorang yang memiliki karakter ketekunan yang kuat akan mampu bertahan terhadap setiap kegoncangan yang terjadi. Masa-masa sulit pasti berlalu, tetapi orang yang tekunlah yang akan bertahan terhadap masa kesukaran tersebut. Salah satu pribadi yang melewati masa-masa sukar tersebut dan berhasil menang adalah Tuhan Yesus Kristus. Yesus berhasil melewati masa kesukaran dan penderitaan di Taman Getsemani dan keluar sebagai pemenang. Itulah sebabnya kita pun bisa menang terhadap masalah yang ada karena Yesus menjadi contoh nyata bagi kita. Untuk itu, 4M minggu ini menyorot salah satu karakter Yesus yakni Ketekunan.

M2(Merenungkan):
1.Mengapa kita perlu bertekun? (ayat 1). Siapakah panutan kita dalam hal bertekun? (ayat 2).
2.Apa yang harus kita lakukan untuk tetap bertekun? (ayat 3). Mengapa? (ayat 4-8).
3.Renungkanlah ayat 10-11 dan buat komitmen pribadi untuk melakukannya.

M3(Melakukan):
Apakah saat ini anda sedang dalam kondisi lemah dan putus asa? Tuliskan komitmen anda setelah anda merenungkan firman Tuhan hari ini.
M4(Membagikan):
Bagikan kepada 3 orang rekan Anda tentang apa komitmen Anda.

Pokok doa hari ini:
Doakan teman-teman komsel anda untuk tetap bertekun dalam mengikuti Tuhan.

Ayat hafalan minggu ini:
“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia,” (Mazmur 37:7a).


Selasa, 6 Oktober 2009

BAGAIMANAKAH CARANYA BERTEKUN?

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Mazmur 37:1-40

M1(Menerima):
Ini terjadi di Asia Tenggara pada abad ke-14. Angkatan perang penakluk Asia Maharaja Timurleng (Keturunan Jenghis Khan) telah diusir, diceraiberaikan oleh musuh yang kuat. Timurleng sendiri terbaring bersembunyi dalam tempat makanan ternak yang ditinggalkan sementara pasukan musuh memeriksa seluruh daerah pedalaman. Sementara ia berbaring disana, putus asa dan sedih, Timurleng memperhatikan seekor semut berusaha membawa sebulir biji jagung selewati tembok tegak lurus. Biji jagung itu lebih besar daripada si semut. Sementara maharaja melihat, enam puluh sembilan kali semut berusaha membawa jagung memanjat tembok. Enam puluh sembilan kali semut terjatuh kembali. Pada upaya ketujuh puluh, semut berhasil mendorong biji jagung melalui puncak tembok. Timurleng melompat berdiri sambil berseru! Dia juga akhirnya akan merebut kemenangan! Dan, ia berhasil menghimpun kembali angkatan perangnya dan memukul mundur musuh.
Bagaimana dengan keadaan Anda? Apakah Anda berhenti berusaha karena mengalami tekanan? Jangan pernah menyerah, teruslah maju terhadap semua rintangan yang sedang anda hadapi, sampai anda mencapai kemenangan itu.

M2(Merenungkan):
1.Bagaimanakah caranya agar kita beroleh kekuatan untuk bertekun? (ayat 3-7). Celah apakah yang membuat kita seringkali tidak bisa bertekun? (ayat 8-9).
2.Mengapa kita perlu bertekun? (ayat 23-26). Janji apa yang diberikan pada kita? (ayat 28-29).
3.Renungkanlah ayat 34-40 dan buatlah komitmen untuk tetap bertekun dalam segala hal.

M3(Melakukan):
Sudahkah Anda menantikan Tuhan agar beroleh kekuatan dalam bertekun? Tuliskan komitmen Anda hari ini.

M4(Membagikan):
Bagikan kepada 3 orang rekan Anda tentang komitmen Anda.

Pokok doa hari ini:
Doakanlah orang-orang yang tidak tahan di saat menghadapi kondisi yang tidak baik.

Ayat hafalan minggu ini:
“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia,” (Mazmur 37:7a).


Rabu, 7 Oktober 2009

BERTEKUN DALAM MENANTIKAN TERGENAPINYA JANJI TUHAN

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Ibrani 6:9-20

M1(Menerima).
Pada tahun 1998 saya mengalami sebuah masalah yang cukup berat dan membuat beberapa usaha saya menurun sangat drastis karena masalah goncangan ekonomi dalam negeri. Masalah yang datang, bukan membuat saya lemah melainkan saya belajar untuk terus dekat dengan Tuhan dan percaya akan firmanNya. Kemudian Tuhan berbicara kepada saya bahwa tahun 2008 kamu akan memiliki beberapa toko. Saat firman itu keluar saya percaya dan benar-benar saya praktek firman, saya mulai menuliskan janji Tuhan tersebut dan saya percaya telah menerimanya. Tahun berganti, saya tetap bertekun dalam doa dan saya percaya Tuhan pasti menggenapi janji-Nya. Dan puji Tuhan, Dia Bapa yang sangat luar biasa apa yang menjadi janji Tuhan ini benar-benar digenapi, tahun 2008 saya mulai mengembangkan beberapa toko (Rudy, pengusaha). Apakah kita akan bertekun untuk menunggu tergenapi rencana Allah? Mari, jadikan renungan 4M hari ini sebagai jawabannya.

M2(Merenungkan):
1.Mengapa kita harus tetap bertekun? (ayat 10). Hasil apakah yang didapatkan sebagai imbalan dari ketekunan seseorang? (ayat 11-12).
2.Menurut Anda mengapa Allah harus mengikat diri-Nya dengan sumpah? (ayat 13-18).
3.Apakah dasar pengharapan kita untuk terus bertekun? (ayat 19-20).

M3(Melakukan):
Seperti Abraham bertekun, sudahkah Anda menjalani sikap yang demikian? Tuliskanlah langkah-langkah praktis Anda untuk bertekun dalam menantikan janji Tuhan.

M4(Membagikan):
Ceritakan kepada 3 orang sahabat Anda tentang pengalaman Anda terhadap renungan hari ini.

Pokok doa hari ini:
Doakan teman-teman anda untuk tetap bertekun menantikan janji Tuhan bagi hidup mereka.

Ayat hafalan minggu ini:
“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia,” (Mazmur 37:7a).


Kamis, 8 Oktober 2009

KETEKUNAN MENGHASILKAN BUAH YANG MATANG YAKNI TAHAN UJI

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Roma 5:1-11

M1(Menerima).
Jika kita ingin berjalan-jalan di sekitar pekarangan rumah kita, maka kita tidak akan pernah berharap untuk menghadapi kesukaran besar yang menghadang diri kita. Tetapi, jika kita ingin mendaki gunung yang tinggi seperti pegunungan Everest, maka kita akan mempersiapkan diri kita dengan serius dan baik. Charles Johnson berkata, “Karya-karya besar dicapai bukan dengan kekuatan, melainkan dengan ketabahan. Siapa yang berjalan dengan semangat selama tiga jam sehari, akan berhasil dalam tujuh tahun menaklukan daerah yang sama luasnya dengan keliling bola bumi.” Itulah yang kita sebut ketekunan menghasilkan buah yang matang yakni tahan uji.

M2(Merenungkan):
1.Renungkanlah ayat 1-5. Menurut Anda, mengapa ketekunan ditekankan di sini?
2.Mengapa kita harus bermegah di dalam Allah? (ayat 11).
3.Apa komitmen Anda untuk dilakukan sebagai seorang Kristen yang tekun?

M3(Melakukan):
Sudahkah ketekunan anda menghasilkan buahnya? Tuliskanlah pencerahan-pencerahan baru yang anda dapatkan dari perenungan firman hari ini.

M4(Membagikan):
Bagikan apa berkat yang Anda dapatkan melalui saat teduh hari ini kepada teman-teman Anda.

Pokok Doa hari ini:
Doakanlah teman-teman komsel Anda agar mereka tetap tabah dan tekun dalam melayani Tuhan.

Ayat hafalan minggu ini:
“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia,” (Mazmur 37:7a).


Jum'at, 9 Oktober 2009

KETEKUNAN MENGHASILKAN KELIMPAHAN KASIH KARUNIA

Bacaan Firman Tuhan hari ini: II Korintus 12:1-10

M1(Menerima).
Pada suatu seminar Kristen tentang kedewasaan rohani, Les Bowling menceritakan pengalaman dirinya berjalan dalam kasih karunia Tuhan. Ia berkata, “Suatu kali, setelah berkotbah, seorang pendeta mendatangi saya dan berkata: pastor Bowling, saya merasa Tuhan menaruh kata-kata ini ke dalam hati saya untuk disampaikan kepada Anda. Selama ini, Anda berjalan dalam kekuatan, tetapi mulai sekarang Anda akan melayani dalam kelemahan.” Ketika mendengar suara nubuatan seperti itu, Les Bowling langsung menengkingnya dan membiarkan hal itu berlalu. Tetapi nubuatan tersebut akhirnya tergenapi. Les Bowling melanjutkan ceritanya bahwa, “Ketika saya pulang ke rumah, saya membutuhkan anugerah untuk bisa berdoa, membaca Alkitab ataupun bangun dari tidur. Namun undangan untuk pelayanan saya semakin banyak. Orang-orang yang mengundang saya mengharapkan hal-hal yang luar biasa, sedangkan saya hanya menangis dan berkata: Tuhan, tolong saya yang sudah menderita seperti ini. Dan ketika saya berdiri di mimbar, saya hanya berdoa dan tidak tahu harus berkotbah tentang apa dan dari mana. Namun tiba-tiba urapan yang luar biasa turun atas diri saya sehingga orang-orang akan menangis dijamah Tuhan dengan urapan tersebut. Sedangkan diri saya tetap kering. Setelah beberapa waktu berlalu, maka saya baru menyadari bahwa diri saya yang di dalam lebih besar berlipat kali ganda dari diri saya yang diluar. Jika kekeringan rohani ini melanda kita, maka ujilah diri kita di hadapan Tuhan. Apabila tidak ada dosa, maka Tuhan sedang mengajari kita tentang ketergantungan kepada Tuhan melalui ketekunan.” Itulah isi kotbah Les Bowling yang terbaik tentang ketekunan menghasilkan kelimpahan kasih karunia.

M2(Merenungkan):
1.Bacalah ayat 1-6 untuk mengerti latarbelakang dari kisah Paulus tentang ketekunan. Apakah yang sedang digumulkan oleh Paulus? (ayat 7-8).
2.Apa jawaban Tuhan terhadap pergumulan Paulus? (ayat 9).
3.Apa respon Paulus? (ayat 10).

M3(Melakukan):
Sudahkah Anda menyadari kenyataan tentang mengapa Tuhan membiarkan Anda berada di dalam kelemahan? Tuliskan hal-hal baru yang akan anda lakukan terhadap hidup anda.

M4(Membagikan):
Ceritakan pada 3 teman tentang bagaimana Tuhan berbicara kepada Anda sesuai renungan hari ini.

Pokok-pokok Doa hari ini:
Doakan orang-orang yang sedang bergumul dengan penderitaan yang harus mereka alami, agar Tuhan memberikan pengertian yang baru bagi mereka.

Ayat hafalan minggu ini:
“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia,” (Mazmur 37:7a).


Sabtu,10 Oktober 2009

ORANG YANG SUKA GELISAH TIDAK MUNGKIN BERTEKUN DALAM TUHAN

Bacaan Firman Tuhan hari ini: I Samuel 13:1-22

M1(Menerima).
Kita hidup pada suatu masa di mana semua hal dapat dilakukan dengan serba instant (langsung jadi). Ada makanan, minuman instant, bahkan banyak orang yang menawarkan memperoleh uang dengan cara yang instant. Itulah sebabnya mereka orang-orang ingin cepat kaya dan hal-hal lain dilakukan dengan terburu-buru. Memang kalau terburu-buru karena kita akan terlambat naik pesawat adalah hal yang baik, tetapi soal perkara-perkara rohani tidak ada yang instant. Semua harus dilakukan dalam waktu Tuhan. Raja Saul dari Israel adalah contoh terbaik tentang orang yang kehilangan jabatan raja karena tergesa-gesa. Mari, kita belajar dari kehidupan Saul untuk tidak mengulangi hal yang sama.

M2(Merenungkan):
1. Situasi apakah yang dihadapi oleh Saul dan orang-orang Israel? (ayat 5-7). Tindakan apakah yang dilakukan oleh Saul? (ayat 8-10).
2. Mengapakah Saul tergesa-gesa? (ayat 11-12).
3. Akibat fatal apa yang terjadi? (ayat 13-14).

M3(Melakukan):
Apakah saat ini anda sedang gelisah menantikan jawaban Tuhan atas doamu? Tuliskan pelajaran-pelajaran baru yang anda dapatkan dari kisah Saul hari ini, refleksikan dalam hidup anda.

M4(Membagikan):
Ceritakan kepada 3 orang sahabat Anda tentang pengalaman Anda terhadap renungan firman hari ini.

Pokok doa hari ini:
Doakan orang-orang Kristen yang seringkali tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

Ayat hafalan minggu ini:
“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia,” (Mazmur 37:7a).


Minggu, 11 Oktober 2009

KESABARAN MENGHASILKAN BUAH YANG MANIS

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Yakobus 1:2-8

M1(Menerima).
Seorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari ada lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang. Semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang. Untuk itulah kita perlu bertekun untuk menghasilkan buah yang manis.

M2(Merenungkan).
1.Apa nasihat Yakobus terhadap berbagai pencobaan? (ayat 2) Mengapa? (ayat 3)
2.Mengapa kita perlu bertekun? (ayat 4). Apakah yang dibutuhkan untuk bertekun? (ayat 5-6).
3.Komitmen apakah yang Anda buat jika masih mendua hati?

M3(Melakukan):
Sudahkah anda bertekun saat pencobaan datang dalam hidupmu? Tuliskanlah komitmen anda dalam membangun ketekunan pada diri anda.

M4(Membagikan):
Bagikanlah berkat yang anda dapatkan dari perenungan firman Tuhan hari ini kepada rekan-rekanmu.

Pokok Doa hari ini:
Doakan orang-orang Kristen yang sampai saat ini masih bimbang dan tidak bertekun dalam pelayanan mereka selama ini.

Ayat hafalan minggu ini:
“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia,” (Mazmur 37:7a).

READ MORE "Bahan Saat Teduh Minggu ini"
read more "Bahan Saat Teduh Minggu ini"

Bahan Saat Teduh Minggu ini

Posted by Blessing Community Medan

senin, 28 september 2009

PERENUNGAN FIRMAN ADALAH KUNCI MENJAGA KEINTIMAN DENGAN ALLAH

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Mazmur 19:1-15

M1 (Menerima)
Banyak orang Kristen yang ingin menyenangkan Tuhan lewat hidup mereka. Tetapi, herannya perbuatan mereka justru bertentangan dengan firman Tuhan. Mengapa? Karena mereka tidak pernah merenungkan firman Tuhan untuk dipraktekkan di dalam hidup mereka. Itulah sebabnya, hidup mereka tampak lesu, wajahnya muram dan pandangan mata yang sayu. Padahal, raja Daud yang termasyhur itu berkata, “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya,”(Mazmur 19:8-9). Jadi, orang yang merenungkan firman Tuhan pasti penampilannya berbeda, karena ia terus-menerus menjaga keintiman dengan Allah sebagai hal yang harus dipertahankan. Mari, kita renungkan keajaiban-keajaiban firman Tuhan terhadap hidup kita.

M2 (Merenungkan)
1.Jika Anda tidak intim dengan Allah, lihatlah apa yang dilakukan oleh alam semesta? (ayat 1-7).
2.Apa keuntungan dari merenungkan firman Tuhan? (ayat 8-11).
3.Apa yang terjadi saat Anda merenungkan firman? (ayat 12-15).

M3 (Melakukan)
Rindukah Anda mengalami janji-janji Tuhan yang Anda renungkan dalam saat teduh hari ini? Apa yang akan Anda lakukan dengan komitmen Anda terhadap Tuhan?

M4 (Membagikan)
Ceritakan pada rekan-rekan Anda tentang pengalaman yang Anda jalani dengan Allah setiap hari

Pokok doa hari ini:
Doakan perlindungan Tuhan terhadap pemerintahan Indonesia.

Ayat hafalan minggu ini:
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya,”(Mazmur 19:8-9).


selasa, 29 september 2009

YOSUA MENJAGA KEINTIMAN DENGAN ALLAH KARENA MERENUNGKAN FIRMAN

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Yosua 1:1-18

M1 (Menerima)
Pengajar Alkitab terkenal Kenneth E. Hagin pernah menjelaskan bahwa doa dan puasa seorang Kristen tidak akan menambahkan sesuatu pun kepada firman Tuhan. Namun doa dan puasa akan membuat seseorang sangat sensitif terhadap alam roh, sehingga mereka akan mudah untuk masuk ke dalam alam roh untuk intim dengan Tuhan. Sebab orang yang merenungkan firman Tuhan diumpamakan seperti bongkahan-bongkahan emas murni yang digali dan ditemukan oleh orang yang sedang mencarinya. Dalam renungan saat teduh hari ini, kita ingin melihat apa kunci kesuksesan Yosua dalam menjaga keintiman dengan Allah sepanjang hidupnya. Untuk sukses, Tuhan memerintahkan Yosua untuk terus-menerus merenungkan firman Tuhan. Mari, kita ingin mengikuti jejak Yosua untuk intim dengan Allah.

M2 (Merenungkan)
1.Janji dan jaminan apakah yang diberikan oleh Tuhan kepada Yosua?(ayat 2-7).
2.Apa yang harus dilakukan Yosua agar ia tetap menjaga keintiman dengan Allah? (ayat 8-9).
3.Apa tindakan Yosua yang dihasilkan dari keintiman dengan Allah? (ayat 10-18).

M3 (Melakukan)
Tuliskan apa rencana dan komitmen Anda untuk dilakukan sehubungan dengan kerinduan Anda untuk menjaga keintiman dengan Allah (di rumah, di kantor, di kampus, di sekolah, di lingkungan Anda).

M4 (Membagikan)
Bagikan pengalaman Anda kepada sahabat dan rekan Anda hasil dari membangun keintiman dengan Tuhan melalui Firman Tuhan.

Pokok doa hari ini:
Doakan teman-teman Anda untuk menjaga keintiman mereka dengan Allah melalui perenungan firman.

Ayat hafalan minggu ini:
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya,”(Mazmur 19:8-9).


rabu, 30 september 2009

MUSA TETAP INTIM DENGAN ALLAH KARENA MERENUNGKAN KEBESARAN ALLAH.

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Mazmur 90:1-17

M1 (Menerima)
Seorang anak muda ketika ditanya tentang apa tanggapannya terhadap panggilan dan rencana Tuhan,ia menjawab bahwa masa mudanya harus dipuaskan terlebih dahulu. Jikalau ia sudah tua, barulah rencana Tuhan boleh diingat kembali. Semua dalih manusia ini dapat dimentahkan dengan cara merenungkan kebesaran Allah atas hidup kita. Musa ketika pada masa tuanya, ia berkata, “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu?”(Mazmur 90:10-11). Hidup kita itu akan berlalunya sangat terburu-buru dan kita segera lenyap. Itulah sebabnya, Musa menambahkan kata nasihatnya bagi kita, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana,”(Mazmur 90:12). Inilah jawaban yang logis, kita butuh hati yang bijak untuk hidup di dalam rencana Allah. Mari, renungkanlah kebesaran Allah atas hidup Anda.

M2 (Merenungkan)
1.Untuk mengagumi kebesaran Allah, apa pengakuan Musa? (ayat 1-2).
2.Hal apakah yang harus kita sadari untuk direnungkan di dalam hidup kita? (ayat 3-12).
3.Apa isi doa Musa yang seakan-akan mewakili doa kita juga? (ayat 13-17).

M3 (Melakukan)
1.Sudahkah Anda merenungkan betapa pendeknya umur Anda di hadapan Tuhan?
2.Mengapa Anda tidak memulai hal yang baru bersama Tuhan mulai hari ini? Tulis dan lakukan.

M4 (Membagikan)
Ceritakan kepada rekan-rekan Anda tentang komitmen Anda untuk dilakukan mulai saat ini.

Pokok doa hari ini:
Doakan orang-orang sombong yang menolak Allah untuk menerima dan mengakui kebesaran Allah atas hidup mereka. Biarkanlah Allah menjamah mereka agar bertobat dan kembali kepada Allah.

Ayat hafalan minggu ini:
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya,”(Mazmur 19:8-9).


kamis, 01 Oktober 2009

MENIKMATI JANJI ALLAH KARENA MEMPERHATIKAN PERINTAH FIRMAN TUHAN

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Yesaya 48:12-22

M1 (Menerima)
Ketika pertama kali seseorang menerima Yesus di dalam hatinya, maka ia menerima kasih mula-mula yang membuat dirinya mengasihi Yesus sedemikian rupa. Mereka akan lebih sering berdoa, membaca Alkitab dan bersekutu dengan orang Kristen lain yang sudah dewasa rohaninya untuk memperdalam pengenalan mereka kepada Tuhan. Hal pertama yang mereka ingin cari adalah apakah perintah-perintah Tuhan yang harus ia taati untuk berkenan kepada Allah. Jika mereka tetap mempertahankan rasa haus kepada Allah seperti kasih mula-mula ini, maka iman mereka akan bertumbuh dengan luar biasa. Tuhan berfirman melalui nabi Yesaya, “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku,"(Yesaya 48:18-19). Rindukah Anda mengalami janji Tuhan ini?

M2 (Merenungkan)
1.Mengapa Tuhan berkata, “Dengarkanlah Aku,” untuk menyentak hati kita? (ayat 12-16).
2.Hal apakah yang harus kita lakukan sebagai umat Tuhan? (ayat 17-19).
3.Setelah kita intim dengan Allah, apakah yang akan kita kabarkan? (ayat 20-22).

M3 (Melakukan)
1.Hal apa yang menghalangi Anda untuk melakukan perintah Tuhan?
2.Jika Anda ingin mengalami janji Tuhan ini, tuliskan komitmen Anda untuk dilakukan.

M4 (Membagikan)
Ceritakan pada rekan-rekan Anda apa hasil dari ketaatan Anda saat mempraktekkan perintah Tuhan.

Pokok doa hari ini:
Doakan orang-orang Kristen yang membutuhkan damai dalam hati untuk taat kepada Tuhan.

Ayat hafalan minggu ini:
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya,”(Mazmur 19:8-9).


jum'at, 2 Oktober 2009

TETAP INTIM DENGAN ALLAH KARENA SELALU MEMANDANG WAJAHNYA

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Mazmur 123:1-4

M1 (Menerima)
Pada suatu Minggu pagi, sebuah motor diparkir di pinggir jalan. Di atas motor tersebut, duduklah seorang ayah dengan anak perempuannya yang berusia kira-kira 9 tahun. Ketika pemilik motornya datang, sang bapak dan anaknya turun. Tiba-tiba gadis kecil itu mengangkat kedua tangannya sambil berseru, “Papa... papa....papa, gendong dong.” Dan papanya pun membungkuk dan mengangkat gadis tersebut ke atas bahu sambil menatap matanya. Si anak tertawa gembira menyambut pelukan bapanya. Yesus pernah memberikan contoh klasiknya demikian, “Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!,” (Lukas 11:11-13a). Bukankah orang Kristen memiliki Allah, Bapanya di sorga? Pandanglah wajahNya.

M2 (Merenungkan)
1.Apa yang dilakukan oleh sang pemazmur agar menjaga keintiman dengan Allah? (ayat 1).
2.Seperti apakah sang pemazmur melukiskan dirinya di hadapan Allah?(ayat 2).
3.Mengapa kita harus selalu memandang wajah Allah, Bapa kita? (ayat 3-4).

M3 (Melakukan)
Jikalau Anda mengalami kesukaran untuk menjaga keintiman dengan Allah, renungkanlah semua kebaikan yang telah Anda alami di dalam Tuhan? Tulislah langkah-langkah Anda dan lakukanlah.

M4 (Membagikan)
Ceritakan kepada sahabat dan rekan-rekan Anda tentang pengalaman Anda dengan Tuhan.

Pokok doa hari ini:
Doakan orang-orang Kristen yang rindu memandang wajah Allah lewat doa-doa mereka. Biarlah Allah bertindak menjawab doa-doa mereka, supaya mereka bersukacita di hadapan Tuhan.

Ayat hafalan minggu ini:
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya,”(Mazmur 19:8-9).


sabtu, 3 Oktober 2009

MERENUNGKAN KARYA SALIB YESUS MENUNTUN PADA KEINTIMAN DENGAN ALLAH

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Yesaya 52:13-15; 53:1-12.

M1 (Menerima)
Orang-orang Kristen sebenarnya memiliki akses yang lebih sempurna dan gampang untuk masuk ke dalam hadirat Tuhan. Mereka dapat bersekutu dengan Tuhan kapan saja dan di mana saja. Namun berapa orangkah yang mengalami hadirat Tuhan setiap hari di dalam hidup mereka? Hal yang dilupakan selama ini adalah tidak pernah merenungkan karya salib tas hidup mereka di hadapan Tuhan. Bagaimanakah caranya agar Anda menjaga keintiman dengan Allah? Jawabannya melalui perenungan karya salib Yesus di atas kayu salib. Ketika menulis Injilnya, Matius mengutip firman yang tertulis di dalam kitab Yesaya 53, katanya, “Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita,"(Matius 8:17). Apakah Anda ingin menjaga keintiman dengan Allah tetap bergairah? Renungkanlah karya salib Yesus.

M2 (Merenungkan)
1.Apa jaminan yang diberikan pada Yesus sebelum Ia menjalani penderitaan? (pasal 52:13-15).
2.Untuk menjamin kita agar intim dengan Allah, seperti apa penderitaan Yesus? (pasal 53:1-9).
3.Mengapa Allah, Bapa menimpakan dosa dan penderitaan ini kepada Yesus?(pasal 53:10-12).

M3 (Melakukan)
1.Sudahkah Anda sadar tentang harga yang dibayar oleh Yesus supaya kita intim dengan Allah?
2.Apakah yang akan Anda lakukan setelah mengenal kebenaran Allah ini?

M4 (Membagikan)
Ceritakan pada rekan dan sahabat Anda apa pengalaman Anda saat merenungkan karya salib Yesus.

Pokok Doa hari ini:
Doakan orang-orang yang masih mengejek pengorbanan Yesus di kayu salib agar mereka bertobat.

Ayat hafalan minggu ini:
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya,”(Mazmur 19:8-9).


Minggu, 4 Oktober 2009

MAU INTIM DENGAN TUHAN? RENUNGKANLAH KASIH SETIANYA SETIAP WAKTU

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Mazmur 63:1-12

M1 (Menerima)
Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara unik. Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,-, ia bertanya kepada hadiri, "Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat. "Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini." Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat. Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.

"Baiklah," jawabnya, "apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi. "Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak. "Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting. Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang itu tetap bernilai Rp. 100.000,-."

Dalam kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti. Namun Yesus tetap setia.Apa pun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata Tuhan. Renungkanlah kasih setia Tuhan setiap waktu, maka Anda akan intim dengan Dia.

M2 (Merenungkan)
1.Bacalah seluruh pasal ini. Apakah kunci rahasia untuk intim dengan Tuhan? (ayat 1-2).
2.Apa alasannya kita merenungkan kasih setia Tuhan sepanjang kawal malam? (ayat 3-9).
3.Mengapa Anda perlu berjanji kepada Tuhan? (ayat 10-12).

M3 (Melakukan)
Pernahkah Anda berpikir bahwa Allah sudah tidak setia lagi kepada Anda? Rindukah Anda memiliki keintiman dengan Tuhan? Renungkanlah kasih setia Tuhan setiap waktu. Buatlah komitmen sekarang.

M4 (Membagikan)
Bagikan kepada sahabat dan rekan-rekan Anda tentang pengalaman Anda bersama Tuhan.

Pokok doa hari ini:
Doakan anggota-anggota komsel yang sudah kehilangan kasih mereka yang mula-mula dengan Tuhan karena melupakan segala kebaikan Tuhan di dalam hidup mereka. Biarlah Tuhan melawat mereka lagi.

Ayat hafalan minggu ini:
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya,”(Mazmur 19:8-9).

READ MORE "Bahan Saat Teduh Minggu ini"
read more "Bahan Saat Teduh Minggu ini"

Bahan Saat Teduh Minggu ini 7-13 September 2009

Posted by Blessing Community Medan

Senin 7 September 2009

Banyak orang diejek dan ditolak oleh lingkungan mereka karena Yesus dan mendengarkan ajaranNya. Namun justru mereka akan memiliki Kerajaan Allah.

MEMILIKI UPAH BESAR DI SORGA.
Lukas 6:20-26

M1.(Menerima)
Berdoalah agar Anda kuat terhadap ejekan orang lain karena Anda mempercayai Yesus.

M2.(Merenungkan)
1. Apa yang harus kita lakukan saat kita diejek dan ditolak karena nama Yesus? (ayat 22).
2. Mengapa kita merasa berbahagia dan bersukacita? (ayat 23).
3. Apa komitmen Anda setelah mengetahui kebenaran ini?

M3.(Melakukan)
Tuliskan langkah praktis apakah yang ingin Anda lakukan terhadap firman ini.

M4.(Membagikan)
Berdoalah bersama teman komsel Anda sesuai renungan ini.


Selasa 8 September 2009

Visi Tuhan bagi orang yang hidup di dalam Kerajaan Allah adalah supaya mereka menjadi TERANG dan GARAM.

VISI TUHAN BAGI HIDUP KITA: MENJADI GARAM DAN TERANG.
Matius 5:13-16.

M1.(Menerima)
Berdoalah agar Anda sanggup dan dapat memuliakan Allah lewat tindakan Anda.

M2.(Merenungkan)
1. Apa visi Tuhan bagi Anda? (ayat 13a). Jika tidak berfungsi, apa akibatnya? (ayat 13b).
2. Apa visi yang lain?(ayat 14a). Pernahkah Anda menyembunyikannya? (ayat 14b-15).
3. Hal apakah yang akan terjadi ketika visi Tuhan tersebut kita lakukan?(ayat 16).

M3.(Melakukan)
Tuliskan langkah-langkah praktis apakah yang Anda ingin lakukan sesuai firman ini.

M4.(Membagikan)
Ceritakan pada teman komsel tentang apa yang Anda dapatkan dari renungan hari ini..



Rabu 9 September 2009

Sasaran akhir dari Allah adalah mengubah setiap anggota KerajaanNya menjadi serupa dengan Kristus dan membawa mereka menjadi sempurna seperti Bapa di surga.

KITA DIUBAH MENJADI SERUPA DENGAN GAMBAR KRISTUS
2 Korintus 3:1-18

M1.(Menerima)
Berdoalah agar Anda diubah dalam keserupaan dengan Kristus.

M2.(Merenungkan)
1. Hal apakah yang Allah lakukan ketika hati seseorang berbalik padaNya? (ayat 16-17).
2. Dengan muka yang bagaimanakah kita mencerminkan kemuliaan Tuhan? (ayat 18a).
3. Apa sasaran akhir Tuhan atas setiap anggota KerajaanNya? (ayat 18b). Apa respon Anda?

M3.(Melakukan)
Langkah praktis apa yang ingin dilakukan sebagai respon positif Anda terhadap Tuhan?

M4.(Membagikan)
Tuliskan keputusan Anda dan ceritakan pada teman komsel Anda untuk didoakan.



Kamis 10 September 2009

“Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,”(Matius 5:20).

Matius 7:12-14

M1.(Menerima)
Berdoalah agar Anda menjalani hidup Kekristenan yang memuliakan Allah.

M2.(Merenungkan)
1. Hidup keagamaan ahli Taurat dan orang Farisi, berhubungan dengan isi hukum Taurat dan para nabi. Apa tuntutan Yesus bagi orang percaya? (ayat 12).
2. Apa maksudnya pintu yang sesak dihubungkan dengan hidup keagamaan kita harus lebih baik dari orang Farisi dan ahli Taurat? (ayat 13).
3. Seberapa orangkah yang sanggup melewati seleksi ini? (ayat 14). Apa respon Anda?

M3.(Melakukan)
Tuliskan hal-hal apakah yang ingin Anda lakukan di dalam hidup Anda?

M4.(Membagikan)
Ceritakanlah apa yang Anda dapatkan dari renungan hari ini kepada komsel Anda.



Jumat 11 September 2009

Transformasi dalam hidup kita dimulai dari hati, yaitu perubahan dari dalam dan bukan dari luar.

JAMINAN PERUBAHAN HATI DARI ALLAH
Ibrani 8:1-13

M1.(Menerima)
Berdoalah agar Anda mendapatkan jaminan perubahan yang permanen dari Allah.

M2.(Merenungkan)
1. Janji transformasi hati adalah inisiatif Allah. Apa janji itu? (Ayat 7-8).
2. Sebutkan isi janji Allah tersebut? (Ayat 10-12). Apa alasan janji itu diberikan? (ayat 9).
3. Sudahkah Anda mengalami janji Tuhan tentang transformasi hati ini? Mengapa?

M3.(Melakukan)
Tuliskan hal apa saja yang akan Anda lakukan sesuai renungan hari ini.

M4.(Membagikan)
Tuliskanlah keputusan Anda dan ceritakan kepada anggota komsel untuk didoakan.


Sabtu 12 September 2009

“Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat,”(Roma 3:28).

DIJADIKAN BENAR OLEH ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA
Roma 3:21-31.

M1.(Menerima)
Berdoalah agar Anda mendapat pencerahan tentang kebenaran dari Allah.

M2.(Merenungkan)
1. Bagaimanakah caranya kita menerima kebenaran Allah? (ayat 21-23).
2. Mengapa kita menerima kebenaran Allah dengan cuma-cuma? (ayat 24).
3. Perbuatan apakah yang Allah lakukan bagi kita? (ayat 25-26). Apa respon Anda?

M3.(Melakukan)
Tuliskan apa yang akan Anda lakukan sebagai respon Anda kepada Tuhan.

M4.(Membagikan)
Ceritakan hal apa yang Anda dapatkan dari renungan hari ini kepada teman komsel Anda.



Minggu 13 September 2009

Kerajaan Allah harus dicari dan diusahakan. Kita harus secara terus-menerus aktif menyerahkan hidup kita untuk dikuasai dan diperintah oleh Kristus.

MENGENAL KUASA PEMERINTAHAN KRISTUS DAN KERAJAAN ALLAH
Filipi 3:1b-16.

M1.(Menerima)
Berdoalah agar Anda mengalami kuasa dan kehendak Allah dalam hidup Anda.

M2.(Merenungkan)
1. Harga apakah yang harus dibayar untuk mencari pemerintahan Kristus? (ayat 7-9).
2. Apa yang Paulus lakukan untuk diperintah oleh Kristus? (ayat 10-11).
3. Apa sikap ketidakpuasan Paulus yang membuatnya berhasil?(ayat 12-14).

M3.(Melakukan)
Sejauh manakah Anda mengerti renungan hari ini? Hal apakah yang akan Anda lakukan?

M4.(Membagikan)
Ceritakan kepada anggota komsel apa yang ingin Anda lakukan agar didoakan bersama.

READ MORE "Bahan Saat Teduh Minggu ini 7-13 September 2009"
read more "Bahan Saat Teduh Minggu ini 7-13 September 2009"